Tahukah Kamu tentang Fal's Burgers?


FAL'S BURGERS adalah nama sebuah produk burger yahg terkenal di kota Samarinda.

Bukan tergolong Franchise namun FAL'S BURGERS adalah produk yang melekat di hati.

Ada bermacam-macam menu dalam produk kami yaitu Beef Burger, Roti Sosis, Roti panggang aneka rasa, Kentang Goreng Mayonaise dengan aneka bumbu pilihan.

Kerennya Fal's Burgers disukai anak-anak sekolah,

maklum menunya memang Halal, Lezat, Sehat dan Bergizi.

So, jalan-jalan ke Samarinda ngga' afdol kalau nggak nikmati:

FAL'S BURGERS

mengapa orang Barat pinterpinter?

Mini Market SMK Negeri 1 Samarinda

Jalan Pahlawan No.4 Samarinda - Kaltim - Indonesia



Minggu, 13 April 2008

Kemiskinan Bisa Bikin Gila Lho


Tak apalah saat kita ini hidup di negara yang sedang susah, sementara yang lain sudah kelihatan lebih senang seperti di negara tetangga kita Malaysia, Singapura dan Brunai. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia sekarang sekitar US$1000/tahun atau Rp 6 juta/tahun, sehingga negara maju menganggap kita masih negara miskin.
Tahukah bahwa jumlah orang gila di beberapa daerah cenderung meningkat empat tahun terakhir ini. Data yang dikumpului majalah Sabili edisi 10 Rabiulawal 1429H dari beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dalam emapat haun terkahir (2005-2008) seperti di DKI Jakarta daya 4 panti milik Pemrov DKI hanya 850, sampai akhir 2005 dihuni lebih dari 1.600 orang. Sampa akhir 2007, jumlah orang sakit Jiwa yag dikirim ke Panti Sosal Bina Insan Bangun Daya I Kedoya Jakarta Barat, meningkat 100 persen. Di Bandung jumlah pasien gangguan jiwa meningkat tajam. Pada 2004 13 ribu orang, 2005 meningkat 16 ribu orang, 2007 menjadi 18 ribu dan 2008 diprediksi meningkat pula 10% menjadi 20 ribu orang. Data di RSJ daerah Sumatera Utara tahun 2006 tercatat 5.156 pasien rawat inap padahal pada tahun 2005 tercatat 5 ribu pasien rawat inap. Menurut Pakar kejiwaan RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor, Dr. Amienuddin Saad, pemicu gangguan kejiwaan atau stress antara lain: masalah ekonomi, sosial, keturunan, biologi, hormonal dan faktor lain. Menurut Sekretaris RSJ Bandung, Endang Dajzuli menyatakan bahwa menurut analisis para pakar mengenai penyebab sakit jiwa di Bandung secara umum disebabkan oleh tekanan ekonomi yang menghimpit. (Nah lu, hidup susah bisa bikin kita gila lo).
Berarti para remaja diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menjadi manusia Indonesia yang kuat yang dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya dan menyiapkan generasi yang tangguh, kuat dan berteladan tinggi.
Kenyatannya penguasa perokonomian/bisnis saat ini dipegang oleh negara Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Amerika Serikat, Jepang, Yahudi, Cina dan India. Diduga bakal diikuti oleh Armenia, Korea, Philippina, Libanon.
Raksasa ekonomi dunia yaitu Jepang dan lima macan Asia Korea Selatan, Singapura, Hongkong, Taiwan dan Malaysia menerapkan “magic formula’ yang mampu menjadikan negara tersebut menjadi makmur dengan dasar kerja keras dan rela berkorban untuk kepentingan semua rakyat dan generasi berikut dengan menjauhkan dan memperkecil hutang, Magic formula itu :
1.Going to school longer and studying harder (pergi sekolah lama dan belajar lebih keras)
2.Working harder and producing more (bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak)
3.Consume less and saving more (mengkonsumsi lebih sedikit dan menabung lebih banyak)
4.Investing to the next generation so that this proccess may be repeated (investasi bergenerasi sehingga proses kemakmuran ini mungkin bisa berulang)
KIM WOO CHOONG dari Korea Selatan pendiri dan komisaris DAEWOO, perusahaan kecil yang sekarang menjadi perusahaan raksasa terbesar No. 1 di Korea Selatan dan No. 37 di dunia versi majalah Fortune, menyatakan bahwa perusahaannya anti manajemen belas kasihan, anti manajemen merengek-rengek dengan menekan “hard work is the mother of fortune’ (kerja keras adalah Ibunya kebeuntungan).
Kita perlu pelajari bahwa kita harus tekun mencari ilmu yang bermanfaat, bekerja keras untuk memproduksi lebih banyak sehingga akan memperoleh rezeki lebih luas. Walaupun begitu kita juga menkonsumsi lebih sedikit, hemat dan mempunyai tabungan yang lebih besar, hidup dengan cara sehat dan jauhi hutang berlebihan. Akhirnya kita rela untuk berinvestasi kembali atau menanam kembali guna kesejahteraan untuk generasi berikutnya.
Kita perlu pelajar bagaimana seharusnya menjadi seorang wirausahawan yang tangguh, untuk itu : 1) Kita harus bermotivasi untuk mencai rejeki yang halal seperti nabi Sulaiman as sebagai raja, pedagang dan nabi, nabi Dawud as masih menggembalakan kambing, nabi Muhammad SAW juga seorang pedagang. Allah berfirman pada surat Al-Jum’at 10: “ apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. 2) Kita harus mengembangkan kemampuan dan kemauan berwirausaha dengan cara yang jujur, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW : Pedagang yang jujur dan amanah akan tinggal bersama pada nabi, para Shiddiq dan para Syhuhada’ di hari Kiamat. (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah), 3) Hindarilah sebisa mungkin hutang seperti sabda nabi Muhammad SAW : Hendaklah kamu jauhi hutang, karena hutang itu menjadi beban pikiran kita di malam hari dan menjadikan rasa rendah diri di siang hari (HR. Ibn Babuyah dan Baihaqi), 4) Kita harus memilki etos kerja yag keras. Pakar sejarah “Paul Kennedy (Inggris) dalam karyanya “The Rise and Fall of The Great Power (1988) menyatakan : Penentu suatu bangsa dalam menguasai peradaban dunia adalah kekuatan daya saing SDM sedangkan keunggulan SDM merupakan resultante dari faktor etos kerja, penguasaan ilmu dan teknologi, serta kreativitas sosila [pada suatu masyarakat”
Surat At Taubah 105 Allah berfirman : dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Dari ayat di atas jelas bahwa seorang mukmin harus terus mencari karuni Allah (bekerja) karena apada hakekatnya bekerja merupakan tugas mulia yag mengantarkan seseorang pada posisi terhormat dan bernilai ibadah.
Semoga kita semua mendapat kekuatan dari Allah SWT untuk mengurangi kebodohan dan kemiskinan dan berusaha keras serta dapat memilki jiwa wirausaha yang dilandasi Islam, dan semoga kita menjadi bangsa yang sejajar derajat dan kehormatannya dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Jika tidak, perhatian kalimat “ Wisdom is not managed well will by driven away by wicked managed well” atau seperti kata Ali bin Abi Thalib ra : Kebaikan/kebenaran tanpa pengelolaan yang baik akan dikalahkan oleh kejahatan/keonaran yang dikelola dengan baik

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya pikir kemiskinan, kebodohan itu di Indonesia masih laku. Kalau secara agama, orang Islam di Indonesia adalah yang paling banyak miskin dan kurang berpendidikan. Tapi kalau kita masih muda ini mau belajar dan belajar maka haruslah itu. Kurangi kebodohan dan kemiskinan dengan belajar yang keras, berwiraswasta dan bekerja keras

sekretari mengatakan...

Gua kagak habis pikir mengenai bangsa ini. Kelihatannya semua pada ingin berkuasa, hidup mewah. Kalau bisa tuh punya harta, punya kedudukkan, punya istri lebih atau harta, tahta dan wanita. Cuma mentalnya tuh kok nggak njamin amat. Coba perhatikan, kisah calon Bupati dari Ponorogo dianya seorang pengusaha pingin jadi Bupati, tuh modal habis banyak berarti hutangnya banyak juga, selingkuh lagi .. e tahunya nggak kepilih jadai Bupati. Jadi terus stress, istrinya minta cerai dan dia kayak orang sinting, keluar jalanan itu lari-lari cuma pakai celana dalam seperti orang gila saja. Ada lagi tuh bekas anggota Dewan lalu nggak jadi, setelah itu nyoba jadi caleg lagi tapi gagal. Ehh dia mau bunuh diri dari tower.
Sebagai wanita dalam dunia sekretariku aku betul-betul kecewa berat dengan mental bangsaku, cantik-cantik begini aku ini bukan murahan aku adalah aku yang kuat, teguh, dan wanita Indonesia yang beriman. Jangan coba-coba aku kalau cuma nafsu doang yang ada dibenakmu.