Tahukah Kamu tentang Fal's Burgers?


FAL'S BURGERS adalah nama sebuah produk burger yahg terkenal di kota Samarinda.

Bukan tergolong Franchise namun FAL'S BURGERS adalah produk yang melekat di hati.

Ada bermacam-macam menu dalam produk kami yaitu Beef Burger, Roti Sosis, Roti panggang aneka rasa, Kentang Goreng Mayonaise dengan aneka bumbu pilihan.

Kerennya Fal's Burgers disukai anak-anak sekolah,

maklum menunya memang Halal, Lezat, Sehat dan Bergizi.

So, jalan-jalan ke Samarinda ngga' afdol kalau nggak nikmati:

FAL'S BURGERS

mengapa orang Barat pinterpinter?

Mini Market SMK Negeri 1 Samarinda

Jalan Pahlawan No.4 Samarinda - Kaltim - Indonesia



Kamis, 17 April 2008

Burger Juga Makanan Sehat

Burger yang kaya akan karbohidrat, lemak, dan protein merupakan makanan yang cocok dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat, membuat burger digemari di seluruh penjuru negeri. Nilai gizi burger memiliki kandungan vitamin A yang cukup besar, yaitu sekitar 30 IU. Selain itu, burger juga memiliki kandungan asam oleat, asam linoleat, vitamin B1, vitamin 82, serta niasin.
Makanan sarat lemak seperti hamburger, pizza, ayam goreng berkulit, kentang goreng mentega, keripik kentang keju, serta minuman bersoda disebut-sebut masuk dalam kategori junk food. Namun, tak jarang muncul pertanyaan yang meragukan penggolongan junk food pada makanan-makanan tersebut. ''Saya sebetulnya sulit memercayai bahwa pizza dan burger itu junk food'' komentar Ratih Setiawati, customer service sebuah bank swasta di Jakarta. Ratih beralasan, pizza dan burger masih memiliki kandungan nutrisi. Roti, daging, dan sejumput sayuran tersaji dalam satu porsi. ''Selain praktis disantap, nilai gizinya saya pikir tak terlalu buruk,'' katanya menilai. Ahli gizi kuliner, Dra Emma S Wirakusumah MSc, membenarkan pendapat Ratih. Burger dinilainya memiliki nilai gizi yang cukup baik. ''Ada roti sebagai sumber karbohidrat, lemak dari daging, protein dari telur sebagai pengikat, serta serat dari daun selada dan tomat,'' paparnya.
Fal’s Burgers tentu saja menyehatkan, kita memakai roti yang tiap hari ganti, kita memakai daging yang diolah dengan cara hiegienes, bahkan Fal’s Burgers telah dimodifikasi tidak hanya berisi daging. Fal’s Burgers bisa berisi sayuran yang dimaui konsumen, tahu, tempe, dan telor dadar.
Nabi Muhammad SAW bersabda “makan dan minumlah namun jangan berlebihan”, Nabipun mencontohkan bagaimana beliau makan, beliau menyudahi makan sebelum kenyang.
Jadi makan apapun jika berlebihan maka itu tidak baik, tidak sehat dan terlihat hidup hanya untuk makan. Fal’s Burgers sarankan karena kandungan vitamin burger terlalu tinggi, kandungan lemak pada burger yang berisi daging juga tinggi maka jangan makan burger berlebihan, minimal sehari sekali saja itu cukup untuk makan burger denga isi daging atau beef burger. Jangan makan burger sehari sepuluh kali, entar kamu jadi kegemukan (obesitas), atau makan burger menjelang tidur malam, walah malah runyam. Tapi kalau mau makan rotinya tiap hari juga tak apa-apa, malah bagus jika mencoba makan roti sebagai pengganti makan nasi itu namanya diversifikasi. Tentu saja variasikan makan burger dengan sayuran seperti burger isi tahu. burger isi tempe atau burger isi sayuran lainnya. Itu sehat dan menyehatkan.

Minggu, 13 April 2008

Burger Isi Tahu ala Fal's Burgers

Fal's Burger mengajak kamu bikin Burger sendiri. Terus terang resepnya dari http://www.sedap-sekejap.com/ yang telah dicobain oleh dapur Fal's Burgers. Kamu tahu sendiri kan banyak resep di internet yang bisa di coba lalu di rasakan, di tambah kreatif dikit lalu di jual. Fal's Burgers juga gitu kok. Awalnya penasaran Burger itu kayak apa sih, cara bikinnya kayak apa sih. Terus cari-cari info di internet, dapat lalu dicobain, diproduksi dengan rasa yang Fal's Burgers inginkan agar menjadi rasa Indonesia.
BAHAN :
4 buah roti burger belinya di Fal's Burgers
4 lembar daun selada
1 buah tahu, kukus 15 menit
1 sendok makan kecap
1 buah bumbu kaldu instant
1/2 sendok teh garam
1 butir telur
merica bubuk secukupnya
50 gram tepung terigu
100 gram tomat
3 sendok makan minyak goreng
Mayonaise, sambal dari Fal

CARA MENGOLAH :
Haluskan tahu tambahkan bumbu dan satu kuning telur, aduk rata lalu bentuk bulat pipih.
Masukkan tahu dalam putih telur dan gulingkan diatas tepung terigu sampai rata.
Panaskan minyak dalam wajan datar, masak hingga kecokelatan kedua sisinya dan matang.
Tata burger dalam roti bersama sayurannya.
Tuangi Mayonaise, sambal

Untuk 4 porsi

Kemiskinan Bisa Bikin Gila Lho


Tak apalah saat kita ini hidup di negara yang sedang susah, sementara yang lain sudah kelihatan lebih senang seperti di negara tetangga kita Malaysia, Singapura dan Brunai. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia sekarang sekitar US$1000/tahun atau Rp 6 juta/tahun, sehingga negara maju menganggap kita masih negara miskin.
Tahukah bahwa jumlah orang gila di beberapa daerah cenderung meningkat empat tahun terakhir ini. Data yang dikumpului majalah Sabili edisi 10 Rabiulawal 1429H dari beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dalam emapat haun terkahir (2005-2008) seperti di DKI Jakarta daya 4 panti milik Pemrov DKI hanya 850, sampai akhir 2005 dihuni lebih dari 1.600 orang. Sampa akhir 2007, jumlah orang sakit Jiwa yag dikirim ke Panti Sosal Bina Insan Bangun Daya I Kedoya Jakarta Barat, meningkat 100 persen. Di Bandung jumlah pasien gangguan jiwa meningkat tajam. Pada 2004 13 ribu orang, 2005 meningkat 16 ribu orang, 2007 menjadi 18 ribu dan 2008 diprediksi meningkat pula 10% menjadi 20 ribu orang. Data di RSJ daerah Sumatera Utara tahun 2006 tercatat 5.156 pasien rawat inap padahal pada tahun 2005 tercatat 5 ribu pasien rawat inap. Menurut Pakar kejiwaan RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor, Dr. Amienuddin Saad, pemicu gangguan kejiwaan atau stress antara lain: masalah ekonomi, sosial, keturunan, biologi, hormonal dan faktor lain. Menurut Sekretaris RSJ Bandung, Endang Dajzuli menyatakan bahwa menurut analisis para pakar mengenai penyebab sakit jiwa di Bandung secara umum disebabkan oleh tekanan ekonomi yang menghimpit. (Nah lu, hidup susah bisa bikin kita gila lo).
Berarti para remaja diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menjadi manusia Indonesia yang kuat yang dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya dan menyiapkan generasi yang tangguh, kuat dan berteladan tinggi.
Kenyatannya penguasa perokonomian/bisnis saat ini dipegang oleh negara Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Amerika Serikat, Jepang, Yahudi, Cina dan India. Diduga bakal diikuti oleh Armenia, Korea, Philippina, Libanon.
Raksasa ekonomi dunia yaitu Jepang dan lima macan Asia Korea Selatan, Singapura, Hongkong, Taiwan dan Malaysia menerapkan “magic formula’ yang mampu menjadikan negara tersebut menjadi makmur dengan dasar kerja keras dan rela berkorban untuk kepentingan semua rakyat dan generasi berikut dengan menjauhkan dan memperkecil hutang, Magic formula itu :
1.Going to school longer and studying harder (pergi sekolah lama dan belajar lebih keras)
2.Working harder and producing more (bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak)
3.Consume less and saving more (mengkonsumsi lebih sedikit dan menabung lebih banyak)
4.Investing to the next generation so that this proccess may be repeated (investasi bergenerasi sehingga proses kemakmuran ini mungkin bisa berulang)
KIM WOO CHOONG dari Korea Selatan pendiri dan komisaris DAEWOO, perusahaan kecil yang sekarang menjadi perusahaan raksasa terbesar No. 1 di Korea Selatan dan No. 37 di dunia versi majalah Fortune, menyatakan bahwa perusahaannya anti manajemen belas kasihan, anti manajemen merengek-rengek dengan menekan “hard work is the mother of fortune’ (kerja keras adalah Ibunya kebeuntungan).
Kita perlu pelajari bahwa kita harus tekun mencari ilmu yang bermanfaat, bekerja keras untuk memproduksi lebih banyak sehingga akan memperoleh rezeki lebih luas. Walaupun begitu kita juga menkonsumsi lebih sedikit, hemat dan mempunyai tabungan yang lebih besar, hidup dengan cara sehat dan jauhi hutang berlebihan. Akhirnya kita rela untuk berinvestasi kembali atau menanam kembali guna kesejahteraan untuk generasi berikutnya.
Kita perlu pelajar bagaimana seharusnya menjadi seorang wirausahawan yang tangguh, untuk itu : 1) Kita harus bermotivasi untuk mencai rejeki yang halal seperti nabi Sulaiman as sebagai raja, pedagang dan nabi, nabi Dawud as masih menggembalakan kambing, nabi Muhammad SAW juga seorang pedagang. Allah berfirman pada surat Al-Jum’at 10: “ apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. 2) Kita harus mengembangkan kemampuan dan kemauan berwirausaha dengan cara yang jujur, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW : Pedagang yang jujur dan amanah akan tinggal bersama pada nabi, para Shiddiq dan para Syhuhada’ di hari Kiamat. (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah), 3) Hindarilah sebisa mungkin hutang seperti sabda nabi Muhammad SAW : Hendaklah kamu jauhi hutang, karena hutang itu menjadi beban pikiran kita di malam hari dan menjadikan rasa rendah diri di siang hari (HR. Ibn Babuyah dan Baihaqi), 4) Kita harus memilki etos kerja yag keras. Pakar sejarah “Paul Kennedy (Inggris) dalam karyanya “The Rise and Fall of The Great Power (1988) menyatakan : Penentu suatu bangsa dalam menguasai peradaban dunia adalah kekuatan daya saing SDM sedangkan keunggulan SDM merupakan resultante dari faktor etos kerja, penguasaan ilmu dan teknologi, serta kreativitas sosila [pada suatu masyarakat”
Surat At Taubah 105 Allah berfirman : dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Dari ayat di atas jelas bahwa seorang mukmin harus terus mencari karuni Allah (bekerja) karena apada hakekatnya bekerja merupakan tugas mulia yag mengantarkan seseorang pada posisi terhormat dan bernilai ibadah.
Semoga kita semua mendapat kekuatan dari Allah SWT untuk mengurangi kebodohan dan kemiskinan dan berusaha keras serta dapat memilki jiwa wirausaha yang dilandasi Islam, dan semoga kita menjadi bangsa yang sejajar derajat dan kehormatannya dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Jika tidak, perhatian kalimat “ Wisdom is not managed well will by driven away by wicked managed well” atau seperti kata Ali bin Abi Thalib ra : Kebaikan/kebenaran tanpa pengelolaan yang baik akan dikalahkan oleh kejahatan/keonaran yang dikelola dengan baik

Sabtu, 12 April 2008

Gizi Roti Fal's Burgers Banyak Lho!


Roti bukan sekadar makanan yang mudah didapat, tapi banyak gizi yang bermanfaat. Roti kelak tidak lagi sebatas menu untuk sarapan, tetapi kelak juga untuk makan siang dan makan malam. Oleh karena itu, kandungan gizi roti perlu diperhatikan agar dapat memberikan sumbangan gizi yang berarti.

Ada 2 jenis roti yaitu roti tawar dan roti manis. Roti tawar dapat dibedakan lagi atas roti putih (white bread) dan roti gandum ( whole wheat bread ). Sedangkan roti manis sendiri dibedakan atas dasar bahan pengisinya, seperti roti isi pisang, nenas, kelapa, daging sapi, daging ayam, sosis, coklat, keju, dan lain-lain.

Dibandingkan dengan 100 gram nasi putih atau mi basah, maka 100 gram roti memberikan energi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor dan besi yang lebih banyak.

Di dalam kelompok bakery , roti merupakan produk yang paling pertama dikenal dan paling populer hingga saat ini. Komposisi roti tawar umumnya terdiri dari: 57% tepung terigu; 36% air; 1,6% gula; 1,6% shortening (mentega atau margarin); 1% tepung susu; 1% garam dapur; 0,8% ragi roti ( yeast ); 0,8% malt dan 0,2% garam mineral.

Gula, walaupun dalam jumlah sedikit perlu ditambahkan ke dalam adonan roti. Hal ini karena gula berperan sebagai pertumbuhan ragi roti ( Saccharomyces cereviseae ) untuk dapat menghasilkan gas karbondioksida (CO 2 ) dalam jumlah yang cukup untuk mengembangkan adonan secara optimal.

Selain roti putih, kita juga mengenal roti gandum yang berwarna kecoklatan. Roti putih dibuat dari tepung terigu kuat, yaitu tepung yang mampu menyerap air dalam jumlah besar, dapat mencapai konsistensi adonan yang tepat, serta memiliki elastisitas yang baik untuk menghasilkan roti dengan remah yang halus, tekstur yang lembut, volume yang besar, dan mengandung 12-13% protein.

Kebanyakan konsumen lebih menyukai roti putih karena beberapa alasan, seperti:
1. Secara psikologis, roti putih dianggap lebih bersih, murni, bebas cemaran dan lebih aman.
2. Roti putih memiliki tekstur yang lebih lembut.
3. Harganya lebih murah.

Dari sudut pandang gizi, roti gandum utuh ( whole wheat bread ) sebenarnya memiliki nilai gizi yang lebih baik dibandingkan roti putih ( white bread ). Beberapa keunggulan roti yang terbuat dari tepung gandum utuh itu adalah mengandung serat pangan, antioksidan, fitoestrogen (baik untuk mencegah penyakit jantung dan aneka kanker), vitamin dan mineral yang jauh lebih banyak dibandingkan roti putih. Selain itu, roti gandum juga memiliki cita rasa yang sangat khas.

Meski begitu, bukan berarti roti putih tidak mengandung gizi. Roti putih merupakan sumber protein, vitamin dan mineral. Hanya saja, karena pengolahan gandum menjadi terigu membuang bagian dedak yang kaya akan mineral dan serat pangan ( dietary fiber ), maka nilai gizinya tidak sekaya roti gandum.
Sekarang makin banyak orang yang memanfaatkan roti sebagai sumber karbohidrat bukan nasi. Salah satu akibat konsumsi roti yang kian “merakyat” itu adalah penambahan ( fortifikasi ) berbagai zat gizi ke dalam roti. Serat, misalnya. Dedak dalam gandum yang dulu disingkirkan dalam roti putih karena dianggap sebagai pakan ternak, kini dijadikan sebagai bagian penting dari terigu yang perlu dipertahankan. Dengan begitu, sifat dan nilai gizi roti putih mendekati roti yang terbuat dari tepung gandum utuh ( eawhole wheat bread ), khususnya dalam meningkatkan kadar serat pangan dan mineralnya.
Selain serat, roti juga dapat difortifikasi dengan berbagai macam zat gizi. Beberapa zat gizi yang banyak ditambahkan ke dalam roti adalah vitamin, seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2) dan niasin, serta sejumlah mineral berupa zat besi, iodium, kalsium, dan lain-lain.

Belakangan ini, untuk meningkatkan mutu protein bagi tubuh, roti juga diperkaya dengan asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA), terutama kelompok omega-3 seperti EPA ( asam eikosapentaenoat ) dan DHA ( asam dokosaheksaenoat ). Roti isi tuna adalah salah satu contoh roti yang diperkaya omega-3.

Penelitian telah membuktikan betapa pentingnya penambahan PUFA ke dalam makanan formula untuk mendukung perkembangan bayi dan balita. PUFA dapat meningkatkan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian, memecahkan masalah, dan penglihatan (visual).

Dari nilai plus roti, apalagi yang difortifikasi berbagai zat gizi, jelas roti merupakan hidangan alternatif yang baik bagi menu keluarga. Jadi, kelebihan menghidangkan roti karena mudah didapat akan bertambah berkat nilai gizinya.

Sumber : Prof. Dr. Made Astawan (Guru Besar pada Departemen Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor).